Berita LPPM

Literasi Jurnal Batam Pendampingan Internasionalisasi Jurnal DOAJ & Scopus Launching RJI World Class University Program

Universitas Batam Gelar Literasi Jurnal Batam Gandeng RJI ke Tingkat Internasional

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Batam (Uniba) menggelar Literasi Jurnal Batam dan Launching RJI World Class University Program “Pendampingan Internasionalisasi Jurnal (DOAJ dan Scopus)”. Uniba bekerjasama dengan Relawan Jurnal Indonesia (RJI).

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Batam, Prof.Dr.Ir.Chabullah Wibisono, MM di Rumengan Hall Uniba yang di dampingi Wakil Rektor III,Dr.Mohamad Gita Indrawan,S.T., M.M.


Adapun peserta yang ikut tidak hanya dari Uniba saja, melainkan dari daerah lainnya. Seperti Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Batam.

Ditempat yang sama, Wakil Kepala LPPM UNIBA Dr Ir Yuanita FD Sidabutar ST. M. Si mengatakan di divisi publikasi ilmiah memiliki 19 jurnal. Satu jurnal pengabdian kepada masyarakat dan 18 jurnal jurnal penelitian.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan komitmen dan konsisten didalam publikasi ilmiah. Karena didalam meningkatkan jabatan fungsional dosen sangat dibutuhkan publikasi ilmiah.“Publikasi itu arahnya ke Internasional. Nah kita baru 1 dari 19 Jurnal yang terindeks Sinta,” katanya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, Uniba membutuhkan RJI sebagai pendampingan untuk meningkatkan ke Scopus atau jurnal internasional. “Peserta dari Uniba sendiri ada 17 pengelola jurnal yang mewakili seluruh pengelola jurnal di UNIBA,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua PP RJI, Andista Candra Yusro mengatakan mengatakan program Literasi Jurnal ini merupakan program rutin. Sebelumnya pernah dilakukan di Jakarta dan di Makasar dan kali ini di Batam.

“Tema ini diambil karena kebutuhan terkait jurnal internasional tinggi. Banyak peneliti masuk ke jurnal-jurnal predator ke luar negeri. Makanya kami berusaha mendampingi peneliti di Indonesia supaya kita bisa punya jurnal-jurnal yang kualitas bagus agar bisa dimanfaatkan,” katanya. RJI hadri untuk memberikan edukasi literasi publikasi jurnal tersebut. Sehingga tidak terjerumus kepada jurnal predator.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah narasumber berpengalaman di bidang akademik dan jurnal ilmiah diantaranya Ikhwan Arief, PhD (Managing Editor DOAJ), Handoko (Editor Jurnal Scopus), Tanzil Multazam (Dewan Pengawas RJI), Andista Candra Yusro (Wakil Ketua RJI) dan Dr. Yusuf Saefudin (Sekjend RJI) yang menekankan pentingnya literasi jurnal dalam mencegah kesalahan ilmiah (scientific misconduct).

“Program ini tidak hanya memberikan pendampingan teknis terkait indeksasi jurnal, tetapi juga memperkenalkan program RJI World Class University, yang bertujuan untuk mendukung universitas-universitas di Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional melalui peningkatan kualitas publikasi ilmiah,” katanya.

Peserta yang hadir menyambut baik acara ini dan berharap dapat diteruskan di masa mendatang dengan lebih banyak kegiatan serupa untuk meningkatkan literasi jurnal dan integritas akademik di Indonesia